USAHA BENGKEL
POJOK SEBERANG
Dosen Pengampu: samsul hadi, M. Pd.
Disusun oleh:
NAMA : MUSTAKIM
NIM : 2018006073
KELAS : PTM 3C
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
2019
BAB I
PENDAHULUAN
- LATAR BELAKANG
Semakin lama jumlah kendaraan bermotor terus bertambah. Hal ini disebabkan karena meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kendaraan sebagai sarana transportasi. Kendaraan tersebut pastilah membutuhkan suatu perawatan berkala demi memperoleh performa yang maksimal. Sedangkan masyarakat Indonesia terutama di propinsi Sumatera, masyarakatnya jarang yang mempunyai kemampuan untuk merawat kendaraan bermotor (service atau perbaikan). Selain itu masyarakat Sumatra juga banyak disibukkan dengan kegiatan sehari-hari, sehingga tidak dapat merawat kendaraan bermotor sendiri. Sehingga masyarakat Sumatra sangat membutuhkan jasa bengkel motor untuk merawat kendaraan bermotor yang dimiliki. dimana tempat yang digunakan untuk usaha bengkel ini merupakan tempat sendiri. Sehingga uang modal yang digunakan hanya untuk membeli perlengkapan bengkel dan spare part sepeda motor. Bangunan terdiri dari 1 lantai yg digunakan untuk aktivitas bengkel.
- VISI DAN MISI
- VISI
menciptakan sebuah usaha yang berkualitas, menjadi bengkel yang bermanfaat dan menjadi mekanik yang handal.
- MISI
memberikan pelayanan yang terbaik
meningkatkan inovasi bengkel
menciptakan usaha yang berkualitas
meningkatkan skill mekanik.
BAB II
ANALISIS KELAYAKAN IMPELENTASI
- KELAYAKAN IMPEMENTASI
1.ASPEK PEMASARAN
a.) strategi pemasaran
1.) strategi produk
- memberikan stiker gratis saat service motor
- memberikan produk yang asli atau orisinil
b.) strategi harga
metode penentuan harga kami peroleh dari perhitungan biaya produk dan biaya produksi. hal tersebut dilakukan supaya harga jual dari produk tidak terlalu mahal dan terlalu murah sehingga produk dapat bersaing di pasaran.
c.) strategi promosi
promosi yang ditawarkan oleh produk saya menggunakan social media karena jaman sekarang sudah canggih dan kebanyakan orang sering menggunakan social media untuk mencari sesuatu.
d.) strategi saluran distribusi
- jaringan distribusi yang luas
- kelengkapan fasilitas bengkel
- dapat langung datang dan membeli spare part yang ada
- kemudahan dalam pemesanan dan mendapatkan suku cadang asli
b.) penetapan pasar sasaran (target markering)
target pasar yang ditawarkan produk saya adalah umum dikarenakan semua orang pasti membutuhkan jasa service dan perawatan motor.
2. ASPEK PRODUKSI
a.) jenis produk
produk kami adalah sebuah bengkel dan penjual spare part. bengkel ini kami dirikan supaya dapat membantu perawatan motor-motor dari masyarakat.
b.) cara memperoleh produk
kami memperoleh produk/spare part di tempat yang terpercaya dan berkualitas bagus dan harga nya terjangkau
3. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
a.) pelaksanaan
usaha saya terdiri dari divisi manager, keuangan, pegawai/mekanik. semua adalah orang-orang yang memiliki kompeten dibidangnya, sehingga usaha dijalankan secara professional
b.) struktur organisasi
MANAGER
|
KASIR
|
MEKANIK
4. ASPEK KEUANGAN
a.) aspek permodalan
b.) keperluan bengkel
peralatan mengalami penyusutan penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp. 1.000.000.00 dengan menggunakan metode garis lurus, biaya penyusutan per tahun = Rp. 75.000.000.00 – 1.000.000.00 : 4 = 18.750.000.00 per tahun atau sama dengan 1.565.500.00 per bulan. peralatan modal kerja dan keperluan bengkel Rp 1.000.000.00, dan promo bengkel Rp. 200.000.00, serta termasuk keperluan lain-lain Rp. 300.000.00 jumlah nya 1.500.000.00
5. ANALISA LABA/RUGI
6. BREAK EVENT POINT
maka lama balik modal dengan asumsi diatas minimal : Rp. 76.000.000,00 : Rp. 16.150.000,00 + 1 Bulan = 6 bulan.
selain dalam hal finansial, dalam menjalankan usaha bengkel ini, kami menggunakan analisa SWOT sebagai berikut :
- strength (kekuatan)
kelebihan dari bengkel ini ialah dapat membantu memperbaiki dan memperjual beli kan barang dan lain sebagainya, sehingga bengkel ini berdiri bukan karena dibutuhkan tetapi juga karna ingin menambahkan skill dari setiap anggota di bengkel tersebut.
- weakness (kelemahan)
kelemahan dari bengkel ini adalah tidak setiap hari mendapatkan pelanggan atau konsumen sehingga dapat menyebabkan kekurangan pemasukkan dari sector usaha
- oppurnity (kesempatan)
bisnis bengkel ini memiliki peluang nya yang lebih luas karena sasaran kita dapat dijangkau/ masyarakat dan bengkel lama yg belum mengerti dengan komponen-komponen motor zaman sekarang sehingga dapat bersaing dengan baik tetapi sesame bengkel dapat bekerja sama supaya dapat memberi ilmu dan pengalaman dari satu sama lain.
- thread (ancaman)
mungkin ancaman dari masyarkat karna adanya gangguan dari suara bising dan banyak nya pesaing yang bersaing dengan secara tidak sehat sehingga dapat mengancam dengan kemajuan bengkel.
7. ASPEK AMDAL (ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN)
a) pengelolaan limbah
masyarakat tidak perlu khawatir karna pembuangan limbah dari bengkel sudah di buang melalui selang dan telah di disimpan dalam bak/drum yang telah disediakan sejak awal berdiri nya bengkel. dan untuk limbah ban bekas bisa kami daur ulang menjadi alat/barang yang berguna bagi kehidupan sehari-hari sehingga limbah tidak terbuang dengan sia-sia.
BAB III
PENUTUP
- KESIMPULAN
demikian lah proposal kami untuk memajukan dan membuka tempat kerja serta mecari pengalaman untuk masyarakat dan pemuda. apabila berminat akan proposal ini, maka akan kita bicarakan mengenai peluang kerja sama delam bidang ini, sebelum nya kami mohon maaf apabila ada kesalahan dan penulisan kata yang kurang berkenan, terima kasih.
Komentar
Posting Komentar